1. Fungsi alat di bawah ini :
a) gram balance : untuk menyeimbangkan penimbangangan obat dalam kadar gram.
b) miligram balance : untuk menyeimbangkan penimbngan serbuk obat dalam kadar miligram.
c) morti: tempat pencampuran obat / menggerus obat dgn kadar yg telah di tentukan.
d) stamper : alat untuk menggerus obat supaya tercampur merata.
e) waterbath : untuk menghasilkan uap untuk melelehkan basis sediaan padat dimana sediaan diletakkan di atas hotplate
f) panci infus : untuk menyaring kandungan simplisia
g) sonde : selang untuk memasukan makanan yang berupa cairan
h) hotplate : untuk memanaskan zat zat kimia
i) desikator : untuk menyerap kelembapan
j) analitik balance : untuk menimbang obat yang beratnya dibawah 1 gram
2. Fungsi beserta cara kerja :
a)...
b) analgesimeter=alat untuk menghasilkan rangsangan sakit (untuk hewan percobaan)
c) Denyut dan irama jantung Posisi jantung di dalam rongga dada. Penebalan otot jantung (hipertrofi). Kerusakan bagian jantung. Gangguan aliran darah di dalam jantung. Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
d) spektrofometer=alat untuk melakukan spektrofotometri yg merupakan metode analisis yang didasarkan pada absorpsi radiasi elektromagnet untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil
e) HPLC (KCKT)=metode kromatografi dg fase gerak berupa cairan dan fase diam berupa cairan/padatan untuk mengukur kadar suatu zat berdasarkan perbedaan kepolaran
f) PH meter=untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat
g) Potensiometri adalah suatu cara analisis berdasarkan pengukuran beda potensial sel dari suatu sel alektrokimia/salah satu metode penentuan konsentrasi zat melalui pengukuran nilai potensial
h)...
i) Lemari asam=untuk menyimpan zat yg tingkat keasaman atau kadarnya tinggi (ex:methanol)
j) Autoklaf=alat untuk menstrerilkan bahan kaca atau karet menggunakan tekanan
k) hidrolik press=alat pencetak hidrolik (fungsinya untuk buat tablet kali)
l) Laminar Air Flow adalah alat ruang yang di gunakan untuk kebutuhan ruangan steril menggunakan HEPA Filter sehingga ruangan menjadi klas I ( white area)
m) Hardness tester=alat untuk mengukur kekerasan tablet
n) Friabiliti tester=alat untuk mengukur kerapuhan tablet
o) Disintegrati0n tester=alat untuk mengukur waktu hancur tablet
p) DissoluTi0n tester=alat untuk mengukur kelarutan tablet
q) singgle punch tablet press=alat untuk mencetak tablet secara manual
r)...
3. Definisi obat dibawah ini :
a) Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahanyang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan,menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah danrohaniah pada manusia atau hewan dan untuk
memperelok atau memperindah badan atau bagianbadan manusia.
b) Obat jadi : Adalah obat dalam keadaan murni atau campuaran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil suppositoria atau bentuk yang mempunyai nama teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku-buku lain yang ditetapkan pemerintah.
c) Obat Paten : adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
d) Obat Baru : Adalah obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun tidak, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
e)...
f) Obat asli : “Obat yang didapat langsung dari bahan-bahan alam (Indonesia), terolah secara sederhana atas dasar pengalaman, dan digunakan dalam pengobatan tradisional”.
g) Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya
4. Sediaan farmasi :
1) Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian luar.
2) Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan bahanpengemas yang cocok untuk sekali minum.Contohnya adalah puyer.
3) Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkanuntuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Masihbanyak ditemukan pada seduhan jamu.
4) Kaplet (kapsul tablet)
Merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti kapsul.
5) Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan yang satuterdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zatpengemulsi.
6) Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yangdisari.
7) Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu90 derajat celcius selama 15 menit.
8) Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapatlarut. keuntungan/tujuan sediaan kapsul adalah :a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar mataharic. Lebih enak dipandang (memperbaiki penampilan)d. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahanantara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukan bersama serbuk lainke dalam kapsul yang lebih besar.e. Mudah ditelan
9) Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair. macamsuspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk susu/magma),suspensi topikal (penggunaanpada kulit) suspensi tetes telinga (telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering.
10) Tablet (compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atausirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atautanpa bahan tambahan.
5. Angka dalam bahasa latin 1-50
· 1 I
· 2 II
· 3 III
· 4 IV
· 5 V
· 6 VI
· 7 VII
· 8 VIII
· 9 IX
· 10 X
· 11 XI
· 12 XII
· 13 XIII
· 14 XIV
· 15 XV
· 16 XVI
· 17 XVII
· 18 XVIII
· 19 XIX
· 20 XX
· 21 XXI
· 22 XXII
· 23 XXIII
· 24 XXIV
· 25 XXV
· 26 XXVI
· 27 XXVII
· 28 XXVIII
· 29 XXIX
· 30 XXX
· 31 XXXI
· 32 XXXII
· 33 XXXIII
· 34 XXXIV
· 35 XXXV
· 36 XXXVI
· 37 XXXVII
· 38 XXXVIII
· 39 XXXIX
· 40 XL
· 41 XLI
· 42 XLII
· 43 XLIII
· 44 XLIV
· 45 XLV
· 46 XLVI
· 47 XLVII
· 48 XLVIII
· 49 XLIX
· 50 L
6. Singkatan
a) aa = ana = masing masing
b) add = addle = tambahkan
c) bdd = bis de die = sehari dua kali
d) C = cochlear = sendok makan 15 ml
e) cp = cochlear pultis = sendok bubur 8 ml
f) cth = cochlear these = sendok teh 5 ml
g) dd = de die = setiap hari
h) dtd = denture tales dosis = berikanlah dengan takaran sebanyak itu
i) det = detur = serahkan
j) mf = misca fac = campur/buatlah
k) S = signa = tanda
l) Pulv = pulvis = serbuk
m) Pulv adsp = pulvis adspersorius = serbuk tabor
n) R/ = recipe = ambilah
o) tdd = ter de die = 3 kali sehari
p) S.u.c = signa usus cognitus = tandai pemakaian diketahui
q) S.u.e = signa usus externus = tandai pemakaian luar
r) prn = pro renata = bila perlu
s) pro = pro = untuk
7. Definisi dari :
a) Larutan adalah campuran yang homogen. Larutan merpakan bercampurnya dua macam zat (pelarut dan terlarut). Dalam hal ini penyebaran molekul-molekul kedua zat itu merata dan serba sama (homogeny).
b) Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau cairan obat terdispersi dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Merupakan sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. yang berukuran 0,1-100 mm, yang distabilkan dengan emulgator/surfaktan yang cocok.
c) Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Zat yang terdispersi harus halus, tidak boleh cepat mengendap, dan bila dikocok perlahan, endapan harus segera terdispersi kembali.
d) Lotion adalah Sediaan cair berupa suspensi atau dispersi yang digunakan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi zat padat dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi yang cocok , emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang cocok.
e)...
f)...
g)...
h) Gel : sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan
i) Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
j) Suppositoria merupakan suatu sediaan padat yang melebur pada suhu tubuh, yaitu suhu sekitar 30-36 derajat celcius, atau sediaan padat yang melarut pada tempat ia digunakan. Suppositoria digunakan melalui rektal yang akan memberikan efek baik secara sistemik atau lokal. Ovula merupakan suppositoria yang digunakan melalui vagina.
k) Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkanuntuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Masihbanyak ditemukan pada seduhan jamu.
l) Tablet adalah sediaan bentuk padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa
bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya, dapat diklasifikasikan sebagai tablet
atau tablet kompresi .(USP 26, Hal 2406)
8. Jelaskan ketentuaan dalam menulis resep :
Tidak ada standar baku didunia tentang penulisan resep. Untuk Indonesia, resep yang lenkap menurut SK Menkes RI No. 26/2981 (BAB III, pasal 10) memuat :
a. Nama, Alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (NSIP)
b. Tanggal penulisan resep
c. Nama setiap obat/komponen obat
d. Tanda R/pada bagian kiri setiap penulisan resep
e. Tanda tangan/paraf dokter penulisan resep
f. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat dengan jumlah melebihi dosis maksimum
9. Rangkum UU no.36 tahun 2009
10. Keuntungan dan kerugian sedian obat berbentuk :
a) Kelebihan dan Kekurangan Tablet
a. Kelebihan
• Lebih mudah disimpan
• Memiliki usia pakai yang lebih panjang dibanding obat bentuk lainnya
• Bentuk obatnya lebih praktis
• Konsentrasi yang bervariasi.
• Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.
• Untuk anak-anak dan orang-orang secara kejiwaan, tidak mungkin menelan tablet, maka tablet tersebut dapat ditambahkan penghancur, dan pembasah dengan air lebih dahulu untuk pengolahannya.
• Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas air.
• Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal ditenggorokan, terutama bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya tablet tidak segera terjadi.
• Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
• Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling lemah.
• Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih, praktis dan efisien.
• Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
• Tablet tidak mengandung alcohol
• Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.
b. Kekurangan :
• Warnanya cenderung memberikan bahaya.
• Tablet dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak-anak untuk menjaga kesalahan karena menurut mereka tablet tersebut adalah permen.
• Orang yang sukar menelan atau meminum obat.
• Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk.
• Beberapa obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak.
b) SIRUP
Keuntungan :
1.Sesuai untuk pasien yang sulit menelan (pasien usialanjut, parkinson, anak anak).
2.Dapat meningkatkan kepatuhan minum obat terutama pada anak-anak karena rasanya lebih enak dan warna lebih menarik.
3.Sesuai untuk obat yang bersifat sangat higroskopis, deliquescent.
Kerugian :
1.Tidak semua obat ada di pasaran bentuk sediaan sirup.
2.Sediaan sirup jarang yang isinya zat tungggal, pada umumnya campuran/kombinasi beberapa zat berkhasiat yang kadang-kadang sebetulnya tidak dibutuhkan pasien tsb. Sehingga dokter anak lebih menyukai membuat resep puyer racikan individu untuk pasien tsb.
3.Tidak sesuai bahan obat yang rasanya tidak enak misal sangat pahit (sebaiknya dibuat kapsul), rasanya asin (biasanya dibentuk tablet effervescent) .
4.Tidak bisa untuk sediaan yang sukar larut dalam air (biasanya dibuat suspensi atau eliksir). Eliksir kurang disukai oleh dokter anak karena mengandung alkohol, suspensi stabilitasnya lebih rendah tergantung formulasi dan suspending egent yang digunakan.
5.Tidak bisa untuk bahan obat yang berbentuk minyak (oily, biasanya dibentuk emulsi yang mana stabilitas emulsi juga lebih rendah dan tergantung formulasi serta emulsifying agent yang digunakan).
6.Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil setelah dilarutkan (biasanya dibuat sirup kering yang memerlukan formulasi khusus, berbentuk granul, stabilitas setelah dilarutkan hanya beberapa hari).
7.Harga relatif mahal karena memerlukan formula khusus dan kemasan yang khusus pula.
c) Suppositoria
· Keuntungan
Bisa mengobati secara bertahap
Kalau missal obat minimbulkan kejang, atau panasreaksinya lebih cepat,
dapat memberikan efek local dansistemik.
Contoh memberikan efek local dulcolax untuk meningkatkan defeksasi.
· Kerugian
Sakit tidak nyaman daya fiksasi lebih lama dari pada IV
Kalau pemasangan obat tidak benar, obat akan keluar lagi.
Tidak boleh diberikan pada pasien yang mengalamipembedahan rekrtal
11. Contoh dan jelaskan
a. Golongan 1 : tidak digunakan dalam terapi, tapi hanya untuk ilmu pengetahuan. Potensi ketergantungan sangat tinggi.
Contoh : tanaman Papaver somniferium (opium), koka, ganja, dan heroin
b. Golongan II : dapat digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan. Potensi ketergantungan sangat tinggi
Contoh: metadon, morfin, opium, petidin
c. Golongan III : banyak digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan. Potensi ketergantungan ringan.
Contoh: kodein
12. Berilah contoh minimal 5 macam jenis obat :
a. Obat bebas :
b. Obat terbatas :
c. Obat Keras :
Obat bebas terbatas terdapat peraturan :
a. P1 : Awas! Obat keras
Bacalah aturan memakainya
b. P2 : Awas! Obat keras
Hanya untuk kumur jangan ditelan
c. P3 : Awas! Obat keras
Hanya untuk bagian luar dari badan
d. P4 : Awas! Obat keras
Hanya Untuk sibakar
e. P5 : Awas! Obat keras
Tidak boleh ditelan
f. P6 : Awas! Obat keras
Obat wasir, jangan ditelan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar